Minggu, 25 Desember 2011

Antara Harokah dengan Militer

Suatu hal yang harus disyukuri oleh kita bersama, militer di negeri ini sangat dekat dan memahami sepak terjang PKS. Ada sebuah pepatah dalam hal yang bersifat umum, publik dan fitrah/universal, yakni semua rahasia tidak ada gunanya.

Ada baiknya sebagai sebuah organisasi dakwah/penyeru senantiasa dengan terang menjelaskan apa tujuan utamanya, yakni Negri yang Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghofur ( sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman) karena diberkahi dari langit.

Sebuah Awal yang baik ketika militer dan intel juga kita jadikan anggota organisasi seperti Adang Dorodjatun (mantan wakapolri) dan Suripto (Mantan Staf Kepala BAKIN sekarang BIN), agar tidak alergi untuk merangkul semua pihak dengan tujuan sebagai jembatan harokah dengan perangkat negara ini agar tidak terjadi jurang yang menimbulkan tindakan-tindakan represif dari aparat.

Indonesia memberi contoh yang konkret dan cantik bagi pertumbuhan harokah-harokah dibelahan dunia lainnya yang masih bernasib konfrontatif dengan militer.

Bukankah Islam mengajarkan kepada kita agar senantiasa menjaga silaturahim kepada semua pihak, dan memberikan rahmat dan kasih sayang kepada semua insan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar